Sunday, April 5, 2020

Install Docker di Linux Mint Debian 4

Linux Mint Logo
Linux Mint Debian adalah salah satu varian Linux Mint yang menggunakan Debian versi stable sebagai basis pembuatan distro Linux Mint. Kenapa? Ya.. mungkin tim developer Linux Mint melihat Debian versi stable memiliki kestabilan yang lebih mumpuni, sedangkan Ubuntu adalah hasil pengembangan dari Debian unstable (mungkin yang stable juga ada tapi saya belum cari infonya), yang berdampak pada kestabilan Ubuntu yang berdampak juga pada Linux Mint Ubuntu. Tapi itu cuma pendapat saya aja setelah baca beberapa postingan grup forum milik Linux Mint, disini dan disini.  Bisa jadi ada alasan lain dibaliknya. Masih Bingung? Boleh kok PM. ;) 

Oke, jadi ceritanya alhamdulillah kantor memfasilitasi saya dengan laptop. Kebetulan spek nya oke, jadi.. So, why don't give a shot something different. :D

Yang kenal saya pasti taulah, saya tipikal suka dengan sesuatu yang wash wush, brash bresh, lash lesh (baca: ringan, cepat) tanpa terlalu memperhatikan estetika dan keindahan. Maksudnya saya suka kerja pake tools yang ringan, cepat, dan ga perlu bagus-bagus UI nya. Kayak distro Lubuntu misalnya. Secara fungsional experiencenya sama dengan Ubuntu, tapi urusan UI memang ga seindah Gnome 3, tapi performa sangat berdampak di komputer yang spesifikasinya tergolong menengah bawah.

Jadi untuk harian saya memutuskan menginstall Linux Mint Debian 4 di laptop kantor. Why? Ya selain selisih dikit waktu releasenya dengan datengnya laptop kantor,  sekalian icip-icip gimana sih performa Debian kalo buat aktivitas harian. Tapi di tulisan ini saya  bukan mau review si Linux Mint Debian (saya singkat LMDE), tapi mau bahas gimana cara install Docker di LMDE.

Seperti yang kita tau. Docker bisa di install diatas Linux terutama yang berbasis atau masih dalam linkungan keluarga Debian, Ubuntu, Centos (bisa dilihat disini). Nah, beberapa waktu yang lalu saya teringat temen kantor yang Laptopnya saya terinstall LMDE 3, sedangkan dia kudu install flutter yang basically support installasi diatas Debian dan variannya. Dan sayangnya skrip installernya ngga support karena gagal mendeteksi kalo LMDE adalah distro Linux yang berbasis Debian. Padahal tinggal ganti lsb-release aja, terus skrip installernya jalan.

Dari situ saya berpikir untuk mendokumentasikan hal yang sama, namun untuk aplikasi atau tools atau apps yang berbeda. Kali ini saya nulis installasi Docker diatas LMDE. Dari dokumentasi memang ada keterangan untuk distro yang tidak disebutkan bisa mengikuti tutorial atau metode distro induk (cek disini). Salah satu cara lain yang gampang ya kita bisa download deb file docker yang versi Debian, lalu install pake gdebi atau command dpkg. Iya, bisa pake cara itu, tapi kurang asik menurut saya, saya suka cara lain. :P

Cara yang lain saya maksud adalah tetap menggunakan perintah apt-get seperti yang dijelaskan pada dokumentasi dari Docker, namun dengan sedikit bagian yang berbeda. 

lsb-release LMDE
Biasanya sebelum menginstall aplikasi, kita perlu memperhatikan versi codename dari distro Linux yang digunakan, bisa kita cek dengan command :
lsb_release -a

Disitu kita lihat bahwa codename yang tertera adalah "debbie", sedangkan codename tersebut tidak ada di daftar versi yang disupport oleh Docker untuk versi Debian (ingat, LMDE basisnya Debian). Sehingga, kita tidak bisa menggunakan "debbie" sebagai codename saat menambahkan repository Docker.

Trus gimana dong? :(
Berikut catatan dari saya. ;)

Catatan kali ini, saya akan menginstall docker yang berasal dari repository resmi milik docker inc. Environment saya kali ini adalah sebagai berikut

OS : Linux Mint Debian 4
Docker version : 19.03.8, build afacb8b7f0
Sebelumnya kita perlu memastikan tidak ada docker versi lama yang terinstall (tidak masalah jika output apt-get tidak menemukan package docker/containerd):
sudo apt-get -y remove docker docker-engine docker.io containerd runc
Output jika tidak ada docker yang terinstall
Kemudian, refresh repository untuk memastikan repository pada sistem kita up to date:
sudo apt-get update
Refresh repository
Selanjutnya install dependensi yang diperlukan untuk menginstall package docker :
sudo apt-get install -y apt-transport-https ca-certificates curl gnupg-agent software-properties-common
Install dependensi untuk install Docker

Selanjutnya tambahkan gpgp key dari Docker inc
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/debian/gpg | sudo apt-key add -
Penambahan gpg key dari Docker
Kkemudian verifikasi gpg key yang sudah ditambahkan dengan perintah berikut dan pastikan key yang muncul adalah : 9DC8 5822 9FC7 DD38 854A E2D8 8D81 803C 0EBF CD88
sudo apt-key fingerprint 0EBFCD88
Verifikasi gpg key dari Docker

Nah, disinilah yang perlu dimodifikasi sedikit. Jika di tutorial resmi Docker, untuk Debian, menggunakan command berikut :
sudo add-apt-repository \
   "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/debian \
   $(lsb_release -cs) \
   stable"
Pada command diatas, bagian yang saya tebali, adalah command lsb_release yang mana pada bagian tersebut akan menghasilkan string codename distro yang digunakan (misalnya : bionic, buster, strech, xenial dkk). Seperti yang sudah saya jelaskan, codename di LMDE adalah debbie, sehingga ketika di eksekusi, command tersebut akan memunculkan error not found saat kita mengupdate repository.

error saat update
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita bisa menimpa command lsb_release diatas, menjadi codename distro Linux yang digunakan. Karena LMDE 4 berbasis Debian "buster", maka command sebelumnya berubah menjadi :
sudo add-apt-repository \
   "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/debian \
   buster \
   stable"
atau, kita bisa menambahkan repository docker inc secara manual kedalam sistem kita. Kali ini saya menggunakan teks editor nano, bisa diganti dengan teks editor lain seperti vi/vim, gedit dan sejenisnya:
sudo nano /etc/apt/sources.list.d/docker-repositories.list
Kemudian masukkan config berikut, kemudian simpan.
deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/debian buster stable
Tambahkan Config repo untuk LMDE
Kemudian kita refresh kembali repository sistem kita
sudo apt-get update

Refresh repo


Install docker dengan perintah berikut:
sudo apt-get install -y docker-ce docker-ce-cli containerd.io

Instalasi Docker
Jika proses install berhasil, maka output yang muncul harusnya identik dengan gambar diatas. Kemudian kita coba run sample container hello world dengan command berikut :
sudo docker run hello-world
Docker Hello World
Jika output saat eksekusi perintah docker run sama atau indentik dengan gambar diatas, artinya docker sudah terinstall dan LMDE siap untuk digunakan ber-dockeria. Jika tidak, silahkan tinggalkan komentar atau bisa kita diskusikan via email atau kontak telegram saya diatas.

Semoga bermanfaat.

Referensi :

No comments:

Post a Comment